1. Puisi Mantra Berkaitan dengan salah satu jenis puisi lama yaitu mantra yang pertama kali dikenalkan oleh Sutardji Calzoum Bachri. Ciri-ciri puisi mantra di antaranya: Berikut ini salah satu contoh puisi mantra karya Sutardji Calzoum Bachri: Shang Hai ping di atas pong pong di atas ping ping ping bilang pong pong pong bilang ping aku bawakan bunga padamu Kau bilang masih aku bawakan resah padamu kau bilang hanya aku bawakan darahku padamu kau bilang cuma aku bawakan mimpiku padamu kau bilang meski aku bawakan dukaku padamu kau bilang tapi aku bawakan mayatku padamu kau bilang hampir aku bawakan arwahku kau bilang kalau tanpa apa aku datang padamu. , dan Baca juga: Puisi kontemporer lebih berkaitan dengan puisi yang menekankan bentuk visual atau fisik (suara) untuk mengekspresikan perasaan penyair. Tugas seorang penyair di sini adalah merangkai kata-kata agar terdengar yang dapat didengar dengan indah. Berikut ini adalah penjelasan dari delapan ciri-ciri puisi kontemporer, diantaranya yaitu: 1. Puisi kontemporer memiliki bentuk penulisan atau tipografi yang unik. 2. Puisi kontemporer memiliki kebebasan untuk menyimpang dalam penulisan kata, baris dan bait dari ketentuan puisi pada umumnya. 3. Sehingga dapat disimpulkan bila puisi kontemporer adalah puisi yaang diciptakan pada masa kini, yang bertujuan untuk menyampaikan gagasan. Dan di bawah ini adalah beberapa macam puisi kontemporer. 1. Puisi Idiom Baru. Puisi kontemporer ini merupakan puisi yang mengenakan idiom baru, yang jarang digunakan, pada larik-lariknya. Pengertian Puisi Kontemporer. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kontemporer juga berarti Waktu saat Kini. Jadi, Puisi Kontemporer adalah puisi yang dapat diciptakan waktu saat kini. Puisi ini akan terlihat kekinian dari kebebasan pembuatannya, puisi ini tidak akan dan terikat pada bentuk atau rima. Tujuan diciptakan puisi ini yakni untuk Lf8hn.

contoh puisi kontemporer beserta maknanya